Sunday, March 13, 2016

Alternator

Alternator adalah alat pada sebuah mobil yang digunakan untuk merubah energy mekanik dari putaran  mesin menjadi energy listrik, memanfaatkan gerakan berputar elektro magnetic field (EMF) dari magnet permanent di rotor, dengan coil yang ada di dalam rotor itu sendiri, maupun yang ada di bagian stator.
Secara umum bagian alternator dapat kita lihat pada gambar sebagai berikut:


 alternator view


Ok,, bagian yang tersulit untuk difahami disini adalah:
1.       Rotor
Adalah bagian yang berputar pada alternator yang berputar, rotor ini sendiri terdiri dari kumparan lilitan tembaga ( coil ) yang ada didalam inti, dan diluar ada dua buah magnet berkutup utara dan selatan. Pada bagian stator nantinya akan ada output f dan e yang akan di hubungkan ke voltage regulator.
2.       Stator
Bagian dari alternator yang diam, bagian ini juga terdiri dari kumparan lilitan kawat tembaga (coil), bagian ini nantinya akan terinduksi oleh gerakan berputar dari electro magnetic field pada rotor.
3.       Brush wire
Adalah bidang kontak yang bersentuhan dengan kumparan lilitan hasil outpu dari rotor
4.       Diode penyearah
Adalah bagian yang berfungsi untuk menyearahkan ( menjadikan arus ac menjadi dc ) output dari kumparan coil pada stator.

Kalau bagian yang lainya sih gapang, bisa dinalar lah kegunaannya.

Friday, March 11, 2016

System Pengapian Konvensional ( Distributor Platina )

Definisi
System pengapian yang menggunakan platina sebagai bidang kontak untuk mendistribusikan arus listrik dari coil ke beberapa busi secara bergantian sesuai dengan waktu penyalaannya atau firing order.

Bagian - bagiannya
Ok sebelum menjelaskan bagaimana proses kerjanya mari kita pelajari dulu bagian – bagian dari system  pengapian konvensional ini terlebih dahulu.
Bagian bagian dari system pengapian konvensional adalah :
1.       Accumulator / aki
2.       Resistor ballast
3.       Coil
4.       Distributor platina
5.       Hight Tension cable
6.       Ignition spark / busi

Cara kerjannya
Pertama arus ac 12 v dari busi mengalir melewati Transistor Ballast, pada transistor ballast ini membatasi arus listrik agar tidak melebihi dari 4 ampere, karena jika lebih dari angka itu akan menyebabkan coil menjadi cepat panas, dan contact breaker di distributor menjadi cepat aus.

Kemudian dari Transistor ballast arus listrik mengalir ke lilitan primer coil, dari lilitan primer coil diteruskan ke contact breaker dalam distributor. saat kontak breaker ini bersentuhan maka arus akan mengalir ke grounding di distributor.

Saat poros dari distributor berputar dan mendorong kontak breaker untuk terputus, maka arus akan langsung mengalir ke capasitor / condensor.
Dalam hal ini capasitor memiliki tugas, untuk menyerap arus listrik “ sementara “ agar kontak breaker terhindar dari loncatan bunga api yang diisebabkan oleh mengalirnya arus diantara kontak breaker melalui udara, jika capasitor atau condenser tidak  berfungsi dengan baik, maka arus listrik tidak akan bisa terputus dengan sempurna di kontak breaker, sehingga saat kontak breaker mulai akan membuka ( atau membuka dengan gape yang belum maksimal, maka arus listrik akan tetap bisa untuk mengalir melalui udara, sehingga akan merusak kontak breaker dan mengganggu proses aliran listrik di coil.
Ok, balik lagi ke arus yang sudah sampai di capasitor. Saat kontak breaker masih terbuka, maka arus utama yang mengalir dari primer coil ke ground akan putus, dan aliran listrik akan berpindah dari lilitan primer ke lilitan secunder, dari liltan secunder inilah arus listrik dinaikkan dari 12 volt ke 22.000 volt sebagai output dari coil.
Setelah poros distributor melanjutkan putarannya kembali dan menyebabkan kontak breaker bersentuhan kembali, maka arus akan kembali mengalir seperti semula, dari lilitan coil primer ke kontak breaker untuk kemudian mengalir ke ground distributor.
Output dari coil ini akan mengalir melalui hight tension cable untuk mengalir menuju ke kontak platina distributor, saat rotor pada distributor berputar searah jarum jam, maka arus akan mengalir dan terbagi sesuai dengan urutan firing order untuk tiap masing – masing pistonya.

Ok,, jadi seperti itu prosenya, semoga Bahasa saya bisa di fahami.. terimakasih… J


 

Wednesday, March 2, 2016

PERTANYAAN INTERVIEW YANG PERNAH SAYA JUMPAI

HALO GANZ..

Hari ini saya ingin sharing tentang beberapa pertanyaan job interview yang pernah saya jumpai, namun hanya sekedar pertanyaan saja ya, kalau untuk jawaban silahkan difikirkan baik - baik, dengan jujur, dan sesuai dengan karakter pada diri kita masing - masing. Karena memang info ini hanya bersifat membantu kita dalam menyiapkan jawaban atas pertanyaan yang akan kita jumpai.\
langsung saja:

1. Mengapa perusahaan kami harus menerima anda?
2. Adakah yang ingin anda tanyakan kepada kami?
3. Mengapa anda tertarik untuk bekerja di perusahaan ini?
4. Apakah anda bersedia untuk mendapatkan pelatihan dan sertifikat?
5. Coba anda beritahu kami dimana anda atau apa yang anda lihat 5 tahun kedepan?
6. Apa sajakah hobi anda?
7. Coba ceritakan tentang diri anda?
8. Apa sajakah kelebihan dan kekurangan anda?
9. Mengapa berhenti dari perusahaan terdahulu?
10. Bagaimana anda mengatasi masalah?
11. Prestasi apa yang anda banggakan?
12. Berapa gaji yang anda harapkan?
13. Menurut anda sendiri apakah anda pintar?
14. Apakah anda bosan melakukan pekerjaan yang sama berulang - ulang?
15. Anda lebih menyukai bekerja dalam team atau individual?
16. Apakah anda suka bekerja dengan benda apapun bentuknya?
17. Apakah anda suka bekerja dengan angka?
18. Apakah anda suka bekerja dengan orang?
19. Apakah anda betah menangani hal - hal detail?
20. Apakah anda punya jiwa kompetitif?
21. Apa yang akan anda lakukan jika mempunyai cara pandang yang berbeda dengan atasan?
22. Pengalaman yang paling tidak bisa dilupakan di pekerjaan sebelumnya?
23. Sudah tau jobdesknya?


Saya rasa intinya adalah menjawab pertanyaan tersebut dengan jujur, tidak berbelit - belit, dan harus intelek, serta mengarah pada hal yang bersifat positif ( fun ).