Lupa password
Adalah hal yang sangat konyol ketika kita sudah berada di mesin ATM dan ternyata kita lupa
password untuk log in, apalagi kalau ATM sedang ramai, alangkah ruginya kita.
Untuk itu alangkah baiknya jika kita memiliki catatan untuk mengingatkan kode
password ATM kita, untuk membantu mempermudah mengingat saja, namun kita juga
harus tetep berhati – hati karena memang sifat dari password adalah rahasia,
jadi tidak boleh sembarangan orang untuk mengetahuinya.
Salah memencet
menu
Kadang saking ramenya lokasi di ATM bisa juga membuat kita menjadi gugup, alhasil kesalahan konyol juga bisa kita
lakukan, seperti salah memencet menu di mesin ATM , misalnya setelah kita log in
dengan benar, terus secara spontan kita memencet menu untuk penarikan instan,
padahal kita hendak melakukan transfer,konyol bukan? Hal ini bisa lebih buruk
lagi kalau saldo yang kita miliki hanya cukup untuk melakukan sekali transfer,
alhasil kita harus menabung lagi untuk bisa melakukan kegiatan transfer.
Salah memilih
nominal penarikan uang
Situasi ramai di mesin ATM juga
bisa membuat kita salah memasukkan nominal penarikan uang, misal kita hendak
melakukan penarikan uang sebesar Rp 200.000, tapi karena gugup kita jadi
melakukan penarikan sebesar Rp2.000.000, alhasil saldo di tabungan berkurang
banyak, padahal nominal yang akan kita belanjakan jauh lebih sedikit. Memang
uang kita tidak hilang, tapi terkadang untuk beberapa orang tidak terlalu
menyukai menyimpan uang cash didalam dompet dengan nominal yang cukup besar,
karena terlalu beresiko jika dompet hilang, atau kecopetan.
Lupa no rekening
tujuan transfer
Lupa dengan nomer rekening
tujuan yang akan ditransfer sering kali terjadi ketika kita terlalu menyepelekan
dan tidak membuat catatan untuk mengingat, hal ini akan terlihat lebih buruk
ketika kita harus menelpon orang lain yang ingat akan no rekening yang akan
kita transfer tersebut, padahal kita sudah berada di dalam mesin ATM dan diluar
ada beberapa orang yang sedang menunggu kita, pilihan yang berat memang, antara
kita harus keluar dulu untuk menelpon dan menanyakan nomor tujuan transfer
ataukah bersikap masa bodoh dan tetap menelpon didalam ruang ATM .
Kartu ATM macet
dan tidak bisa dikeluarkan
Kalau untuk masalah ini memang
bukan berasal dari kesalahan kita, karena memang ini adalah system failure yang
membuat kerja mesin ATM menjadi error, akan tetapi cukup terasa konyol ketika
kita sudah mengantri cukup lama tetapi kita tidak bisa melakukan transaksi,
lebih buruk lagi kalau penarikan atau transfer yang kita lakukan bersifat
urgent, kita harus menunggu petugas untuk mengeluarkan kartu ATM kita, dan bisa
menghabiskan waktu yang cukup lama, bisa sampai 2x 24 jam.
Ada orang yang
antri sampai nungguin didalam ruang ATM
Terus terang kalau point kelima
ini adalah sesuatu hal yang sifatnya konyol dan mengganggu, hanya karena ingin
mendapat antrian terdepan ada beberapa orang yang nekat masuk ruang ATM bersama
kita, dan menunggu kita melakukan transaksi ATM disamping kita, hellow???
Dimana letak privasi? hal ini sangat mengganggu sekali karena orang tersebut
bisa melihat password ATM kita, hal ini tidak dibolehkan karena sifat password
adalah sangat rahasia, kemudian ini juga masalah etika,ketika kita sudah
mengganggu privasi orang artinya kita sudah menempatkan kepentingan kita diatas
orang lain, saya ini merupakan tindakan yang kurang beretika.
Lupa mengecek saldo akhir sehingga harus antri lagi untuk masuk ATM lagi.
Poin ini terdengar konyol dan
agak menjengkelkan, karena ketika kita
sudah antri cukup lama, kemudian kita sudah melakukan kegiatan kita di ATM , dan
kita merasa sudah clear semua, setelah kita keluar dari mesin ATM , kita baru
teringat belum mengetahui saldo akhir kita, akan terasa mengganjal sekali di
hati kita, kalau kita ingin mengececk kita harus mengantri lagi, sementara
kalau kita tidak mengecek aka ada perasan ingin tahu berasa saldo akhir kita
saat ini.
Itulah
kejadian konyol dan mungkin menjengkelkan yang mungkin kita alami ketika
melakukan transaksi di tempat ATM yang cukup antri, jadi kalau biss persiapkan
diri kita agar jangan sampai hal semacam ini terjadi, dan kalaupun sudah
terjadi sebaiknya kita bersabar dan tidak menjadi emosi.
0 comments:
Post a Comment