Sumur minyak tua yang ada di Desa Ngraho, Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora, Jawa Tengah menyemburkan materialnya ( Rabu, 27 Juli 2011 ), sekitar pukul 20.00. Material yang disemburkan berupa lumpur, minyak tanah dan gas berbau menyengat ( diduga gas beracun ), ketinggian semburan diperkirakan mencapai 3 meter. Tidak ada korban jiwa yang meninggal atau terluka dalam kejadian ini, namun warga harus tetap waspada.
Dilansir dari KOMPAS.COM, Ajun Komisari Kompiang Suratha mengatakan " Kami menghimbau warga agar menjauh dari lokasi semburan, karena dimungkinkah ada unsur gas beracun mengingat baunya sangat menyengat. Kami juga langsung memasang garis polisi untuk mensterilkan tempat kejadian."
Penyebab dari semburan ini masih belum diketahui dan pihaknya masih menuggu informasi dan kajian dari tim analisis Pertamina.
Pagi ini ( Kamis, 29 Juli 2011 ) sumburan sudah mereda, dan tinggal setengah meter saja.
Dilansir dari KOMPAS.COM, sumur tua tersebut dikelola oleh warga setempat yang bernama Marji, warga Dukuh Kedinding, Desa Ngraho.
Kabarnya sumur minyak yang ada di Kabupaten Blora ini ( jumlahnya 132 sumur minyak ) dikelola oleh Koperasi Karyawan Pertamina Patra Karya ( KOKAPRAYA ) hingga Desember 2011.
Namun sumur minyak yang dikelola oleh Marji ini tidak terdaftar sebagai salah satu sumur minyak yang dikelola oleh KOKAPRAYA.
Semoga informasi ini bermanfaat.
semoga warga kedungtuban gpp y..
ReplyDeleteiya,,,moga gpp ya,,,
ReplyDelete